Kamis, 15 Desember 2011

Happy Parenting

            Menjadi Orang Tua bukanlah tugas yang dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, lalu hasilnya dapat dilihat di depan mata saat itu juga. Namun, semua itu butuh proses, karena kita berhadapan dengan jiwa manusia yang sedang tumbuh dan menerima masukan dari berbagai arah.

LIKE FATHER, LIKE SON:
“ Buah apel jatuhnya tak jauh dari pohonya, Like Father Like Son ungkapan yang mengambarkan bahwa anak akan tumbuh seperti orangtuanya. Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh faktor biologis dan faktor lingkungan ataupun pengasuhan”.

“Orangtua memainkan peranan utama dalam kehidupan anak. Orangtua memberikan konsep kehidupan, apa yang diperbuat mereka maka anak akan mengikuti”.

“Menjadi orangtua yang baik, tidak hanya mengatakan kepada anak kita apa yang sebaiknya atau tidak sebaiknya dilakukan oleh mereka. Tetapi, hendaknya kita memperlihatkan kepada mereka bagaimana caranya hidup dengan contoh yang nyata di depan mata mereka”.

ATURAN TIDAK HANYA UNTUK ANAK:
“Maksud sebenarnya ketika orangtua memerintahkan tau memberitahukan sesuatu kepada anaknya adalah supaya anaknya menyadari kesalahannya, tetapi pada kenyataannya yang dilakukan manusia dewasa adalah mematahkan ranting-ranting kepercayaan diri pada jiwa anak. Jika hal tersebut dibiarkan, maka anak akan kehilangan kepercayaan dirinya bahkan bisa jadi membenci dirinya sendiri”.

BELIEVE IN YOURSELF:
“Jika kita ingin berprestasi dalam kehidupan mereka, maka tugas pertama kita adalah membangun kepercayaan diri mereka. Tanpa kepercayaan diri, mereka kan merasa tidak memiliki harapan dan  merasa tak berdaya”.

tips membuat aturan di rumah:
©       Libatkan anak dalam merumuskan aturan tersebut. Buat aturan sesederhana mungkin, sehingga anak dapat dengan mudah mengingatnya.
©       Batasi jumlah aturan sehingga daftarnya tidak menjadi terlalu panjang.
©       Tinjau ulang aturan tersebut secara berkala.
©       Gunakan kalimat positif dan jelaskan maksud kalimat tersebut. Misalnya untuk membuat aturan “Jangan berteriak di dalam rumah”, sebaiknya kalimat yang kita gunakan adalah “Gunakan modus suara-dalam-rumah” atau “Use indoor voice”. Atau untuk aturan “Dilarang memukul, menendang, dan mnecubit”, akan lebih baik jika kita menggunakan kalimat “Kaki dan tangan untuk diri sendiri”, atau “Keep your hand and feet yourself”.


Pustaka: Derni, Medya. 2009. Catatan Cinta Ibu Happy Parenting. Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar